Kalau kamu pengen liburan ke tempat yang masih perawan, jauh dari hiruk pikuk wisata massal, dan pengen ngerasain kehidupan yang pelan tapi penuh makna, maka Batanes Island wajib masuk bucket list kamu. Pulau ini sering dijuluki “Scotland of the Philippines” karena pemandangannya yang luar biasa indah — padang rumput hijau bergulung, tebing curam menghadap samudra, dan rumah batu tradisional yang bikin kamu serasa balik ke masa lalu.
Berada di ujung utara Filipina, Batanes Island menawarkan ketenangan yang gak bisa kamu temuin di destinasi lain. Di sini gak ada mall, gak ada kemacetan, gak ada hingar-bingar — cuma kamu, alam, dan langit biru yang luas.
Batanes bukan sekadar tempat liburan, tapi tempat buat reconnect dengan diri sendiri. Setiap angin yang berhembus, setiap ombak yang pecah di batu, semuanya seolah berbisik pelan: “Hiduplah perlahan.”
Lokasi Dan Cara Menuju Batanes Island
Batanes Island terletak di ujung paling utara Filipina, dekat perbatasan Taiwan. Karena lokasinya cukup terpencil, cara terbaik buat ke sini adalah lewat udara.
- Dari Manila: Naik pesawat ke Basco Airport (sekitar 1 jam 45 menit). Beberapa maskapai seperti Philippine Airlines dan SkyJet punya penerbangan reguler.
- Dari Tuguegarao: Alternatif lebih dekat tapi lebih jarang.
Begitu mendarat di Bandara Basco, kamu bakal langsung disambut udara segar, langit super biru, dan padang hijau luas yang bikin hati langsung tenang.
Keindahan Alam Batanes Island Yang Bikin Kagum
Daya tarik utama Batanes Island adalah perpaduan sempurna antara lanskap alam liar dan budaya lokal yang damai. Di sini, gak ada satu pun sudut yang gak fotogenik.
1. Marlboro Hills (Racuh A Payaman)
Hamparan padang rumput luas di puncak bukit dengan pemandangan laut lepas. Angin kencang bertiup dari segala arah, bikin rambut dan pikiranmu sama-sama berantakan dengan cara yang indah.
2. Vayang Rolling Hills
Tempat paling populer buat lihat sunrise dan sunset. Dari sini kamu bisa lihat tebing, laut, dan pegunungan menyatu dalam satu frame sempurna.
3. Valugan Boulder Beach
Pantai yang unik karena bukan pasir, tapi dipenuhi batu bulat besar hasil erupsi gunung berapi ribuan tahun lalu. Suara ombak yang memukul batu jadi irama alami yang bikin rileks.
4. Basco Lighthouse
Ikon Batanes Island. Berdiri megah di atas bukit, dari sini kamu bisa lihat pemandangan 360 derajat Basco dan Laut Filipina. Waktu terbaik datang adalah sore menjelang matahari terbenam.
5. Sabtang Island
Salah satu pulau kecil di sekitar Batanes dengan desa tradisional Ivatan House — rumah batu beratap rumput yang masih dihuni sampai sekarang. Suasananya autentik banget!
6. Chawa View Deck
Spot paling keren buat lihat tebing laut tinggi dan ombak yang menghantam batu karang. Kalau berani, kamu bisa turun lewat tangga menuju tepi lautnya.
Setiap lokasi di Batanes Island punya pesona sendiri — tenang, liar, tapi indahnya elegan.
Budaya Unik Suku Ivatan Di Batanes
Selain alamnya yang luar biasa, Batanes Island juga terkenal karena budaya dan masyarakatnya yang unik. Penduduk lokal yang disebut Ivatan dikenal sebagai orang paling jujur dan ramah di Filipina.
Mereka masih hidup dengan nilai-nilai tradisional, gotong royong, dan saling bantu. Bahkan di banyak tempat, kamu bisa nemuin honesty store — toko tanpa penjaga di mana kamu tinggal ambil barang dan bayar dengan uang yang kamu masukkan ke kotak. Gak ada pengawasan, tapi gak ada yang curang juga.
Rumah tradisional mereka, yang disebut Ivatan stone house, dibangun dari batu dan jerami tebal buat tahan badai besar yang sering datang dari Samudra Pasifik. Setiap detailnya menunjukkan kecerdasan lokal yang luar biasa.
Kamu juga bisa lihat tradisi mereka lewat musik, tarian, dan festival seperti Vakúl Kanayi Festival, yang merayakan kekuatan dan ketahanan perempuan Ivatan.
Aktivitas Seru Di Batanes Island
Meskipun suasananya tenang, bukan berarti kamu bakal kehabisan hal seru buat dilakukan. Berikut beberapa aktivitas wajib:
- Bersepeda keliling Basco: Jalanan sepi dan pemandangan luar biasa.
- Trekking ke Marlboro Hills: Udara sejuk dan view spektakuler.
- Kunjungi desa tradisional Savidug dan Chavayan: Lihat kehidupan lokal yang masih autentik.
- Camping di tebing laut: Rasakan bintang jatuh di langit paling jernih di Filipina.
- Photography trip: Batanes punya cahaya alami yang sempurna buat foto lanskap.
- Cicip kuliner lokal: Seperti Uvud Balls (bakso pisang dan daging) atau Tatus (kelapa kepiting).
Setiap hari di Batanes Island selalu terasa damai — gak ada suara kendaraan, cuma angin dan deburan ombak yang jadi latar.
Penginapan Dan Akomodasi Di Batanes
Jangan bayangin hotel besar di sini, karena konsep penginapan di Batanes Island lebih ke arah homey dan eco-lodge. Semuanya sederhana tapi penuh kehangatan lokal.
Rekomendasi penginapan:
- Fundacion Pacita Nature Lodge: Tempat paling terkenal di Batanes, dengan pemandangan langsung ke bukit dan laut.
- Shanedel’s Inn & Café: Terjangkau, strategis di pusat Basco.
- Batanes Seaside Lodge: Cocok buat traveler yang mau dekat pantai.
- Bernardo’s Hotel: Nyaman, bersih, dan punya suasana klasik Ivatan.
Di sini, tidur malam ditemani suara angin laut, dan pagi disambut cahaya matahari lembut yang menyentuh rumput hijau di luar jendela.
Kuliner Khas Batanes Yang Wajib Dicoba
Makanan di Batanes Island punya cita rasa khas yang sederhana tapi lezat. Semua bahannya segar dari laut atau kebun sekitar.
- Uvud Balls: Campuran pisang batang muda, daging babi, dan ikan cincang.
- Vunes: Tumis batang taro kering dengan santan, rasanya gurih banget.
- Payi: Ikan khas Batanes yang digoreng renyah.
- Tatus (Coconut Crab): Kepiting besar yang hidup di pohon kelapa, dagingnya manis dan unik.
- Banana Wine: Anggur fermentasi dari pisang lokal — rasa dan aromanya khas banget.
Buat tempat makan, kamu bisa coba Pension Ivatan, Octagon Bed & Dine, dan Vunong Dinette, semua nyajiin hidangan lokal yang autentik.
Waktu Terbaik Mengunjungi Batanes Island
Waktu terbaik buat datang ke Batanes Island adalah antara Maret sampai Mei, saat cuaca cerah dan langit biru bersih tanpa badai.
Kalau kamu pengen suasana sejuk dan kabut romantis, datanglah antara Desember sampai Februari — tapi siapkan jaket tebal karena anginnya bisa kencang banget.
Hindari bulan Juli sampai Oktober, karena musim badai bisa bikin penerbangan sering tertunda.
Tips Liburan Ke Batanes Island
Supaya perjalananmu ke Batanes Island berjalan lancar, ini beberapa tips penting:
- Bawa jaket tebal: Angin laut bisa sangat dingin.
- Gunakan sepatu nyaman: Banyak jalan menanjak.
- Bawa uang tunai: ATM dan sinyal internet terbatas.
- Hormati warga lokal: Jangan foto tanpa izin, terutama di desa tradisional.
- Nikmati ketenangan: Di sini gak ada nightlife, tapi ada jutaan bintang di langit malam.
Keunikan Batanes Dibanding Destinasi Lain
Kalau Boracay dan Palawan itu glamor dan ramai, Batanes Island adalah kebalikannya — sunyi, tenang, dan spiritual.
Yang bikin beda, Batanes bukan cuma soal pemandangan, tapi perasaan yang ditinggalkan. Kamu gak cuma datang buat lihat, tapi buat ngerasain kedamaian sejati.
Dan satu hal yang gak bisa kamu dapetin di tempat lain: kejujuran dan ketulusan penduduknya. Di era serba cepat kayak sekarang, Batanes ngasih pelajaran penting tentang hidup sederhana dan tulus.
Kesimpulan: Batanes Island, Tempat Dimana Waktu Berhenti Dan Jiwa Beristirahat
Batanes Island bukan sekadar destinasi wisata — ini adalah pengalaman batin. Dari padang hijau yang luas sampai desa batu yang kokoh menghadapi badai, semuanya menggambarkan ketenangan dan kekuatan.
Setiap langkah di rumputnya, setiap tatapan ke laut birunya, bikin kamu sadar betapa kecil tapi beruntungnya manusia bisa hidup berdampingan dengan alam seindah ini.
Kalau kamu pengen liburan yang gak cuma menyegarkan mata tapi juga hati, datanglah ke Batanes Island. Karena di sini, waktu berjalan pelan, dan kedamaian bukan cuma kata — tapi kenyataan.